|
( Manaf Suharnaf, Ketua GIBAS Resor Kuningan.)
|
7Detikdotcom KUNINGAN - Merekam jejak sewaktu ada salah satu orang kader dari yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dari Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera ( DPRD DPD PKS -red) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang notabenenya PKS adalah partai Islam, yang pada tahun 2023, beberapa tahun kebelakang.Partai PKS DPD Kuningan, mengalami masa-masa yang luar biasa pelik, dan mengalami permasalahan salah satu kader partainya, yang sekaligus Anggota DPRD aktif, dari daerah pemilihan satu (Dapil 1 -red) terkena Pergantian Antar Waktu, (PAW-red) akibat melakukan pelanggaran kode etik sebagai anggota dewan yang seharusnya mencerminkan hal yang baik, untuk warga masyarakatnya, yang sudah di wakilkannya, namun hal tersebut bertolak belakang, dan oknum anggaota DPRD darp Partai PKS DPD Kuningan tersebut, justru melakukan hal yang bertolak belakang, dan melakukan yang tidak mencerminkan sebagai seorang wakil rakyat, malah berselingkuh dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Dan hal itu pun, kini terjadi lagi di tubuh Dewan Perwakilan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB -red ) Kab Kuningan, yang dilakukan oleh salah satu oknum kadernya, yang juga salah satu anggota DPRD aktif, dan Partai PKB, adalah, partai Islam, dan yang lebih mengejutkan lagi, oknum anggota dewan tersebut, yang baru saja dilantik 3 bulan yang lalu, mewakili dari dapil 1.
" Sungguh naif, dan tanpa berpikir dua kali, dengan melakukan pelanggaran yang berat
karena, sudah berselingkuh dengan seorang perempuan, yang masih berstatus istri orang. Dan yang lebih sadisnya lagi perempuan yang masih berstatus istri orang tersebut, saat ini sedang hamil besar, 8 bulan, sungguh sangat miris sebagai anggota
dewan yang terhormat, dan ini lebih hiadab dari preman terminal, sangat tidak punya
nurani, istri orang masih di garap juga sama itu oknum." Kata Manaf Suharnaf, Ketua Ormas GIBAS Resot Kuningan, pada awak media. Senin, siang tadi (20/01/25)
Makanya saat ini, munculah banyak asumsi dari warga masyarakat Kuningan, jangan-jangan janin yang ada dalam
kandungannya ada darah daging dari itu oknum anggota dewan tersebut, dan hal ini semakin berkembang pertanyaan di
masyarakat sampai saat ini. Dan, saya berharap pada partai-partai, yang notabenenya adalah partai Islam, tolonglah, untuk lebih selektif lagi dalam
menjaring dan mengusung calon anggota legilastifnya, serta jangan asal-asalan. Papar Manaf, menambahkan.
"Dan akhirnya yang rugi juga partainya sendiri. jadi saya mohon
dalam penjaringan bacaleg harus betul-betul diselektif terutama moralnya,
jangan main asal-asalan, kalau memang ingin partainya bisa besar serta bisa jadi contoh ke
depannya yang lebih baik lagi. Secara pribadi saya apresiasi tindakan DPC PKB, yang
langsung respon, serta gerak cepat menangani permasalahan ini, dan si perempuan selingkuhannya, serta langsung buat laporan ke Dewan Perwakilan Wilayah Provinsi dan juga ke
Dewan Perwakilan Pusat Partai PKB. Dan semoga semuanya berjalan sesuai koridor partai yang berlaku dan
demi menjaga nama baik partai, semoga calon penggantinya adalah yang bisa
mengemban amanah." Harap Manaf, menutup pembicaraannya.
( Raya )